WELCOME TO JAIIANTII'S BLOG !

read please and give me ur comments !!!

Selasa, 20 Desember 2011

IDEOLOGI

1. IDEOLOGI DUNIA
a. Liberalisme (Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak. Tokoh: Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski
                                     
b. Komunis (class Theory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan atau memepertahankan komunisme akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.
3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.
4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan, perombakan masyarakat dengan revolusi.

c. Paham Agama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia.

2. IDEOLOGI PANCASILA
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.
Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:
1.    Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.
2.    Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3.    Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
4.    Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar.
5.    Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme
6.    Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain

Mengapa Indonesia penduduknya menduduki peringkat ke-4?

Jumlah penduduk Indonesia kini menduduki peringkat ke-4 di dunia. Dapat kita ketahui faktor apa saja yang menyebabkan hal tersebut. Tak bisa dibayangkan berapa luas tempat yang akan dibutuhkan jika pada tempat yang sama dan waktu yang sama penduduk ini dikumpulkan menjadi satu.
Menurut Sensus Penduduk 2000, penduduk Indonesia berjumlah sekitar 205.1 juta jiwa, menempatkan Indonesia sebagai negara ke-empat terbesar setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Sekitar 121 juta atau 60.1 persen di antaranya tinggal di pulau Jawa, pulau yang paling padat penduduknya dengan tingkat kepadatan 103 jiwa per kilometer persegi. Penduduk Indonesia tahun 2010 diperkirakan sekitar 234.2 juta.
"Data yang diperoleh dari sensus penduduk bisa diolah oleh masing-masing lembaga (negara) menjadi informasi untuk membantu program pembangunan di berbagai bidang”
Sensus penduduk merupakan kegiatan penghitungan jumlah penduduk di seluruh atau sebagian teritorial suatu negara dan mengumpulkan karakteristik pokok semua penduduk, rumah tangga, dan bangunan tinggal. Tujuannya, memperoleh informasi dasar kependudukan dan perumahan yang diperlukan untuk bahan evaluasi pembangunan serta menyusun perencanaan pembangunan kependudukan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Data Terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk Indonesia terbaru bulan Oktober tahun 2010. Totalnya penduduk RI sampai saat ini mencapai 237,56 juta jiwa.
Dari 33 provinsi yang ada, di mana kah wilayah dengan penduduk terbanyak? Menurut survei BPS, provinsi Jawa Barat adalah daerah dengan penduduk terbanyak. Tercatat, total keseluruhannya mencapai 43,02 juta jiwa.

Berikut ini masing-masing jumlah penduduk per-provinsi:
1. Aceh 4,48 juta
2. Sumatera Utara 12,98 juta
3. Sumatera Barat 4,84 juta
4. Riau 5,54 juta
5. Kepulauan Riau 1,69 juta
6. Jambi 3,09 juta
7. Sumatera Selatan 7,44 juta
8. Kepulauan Bangka Belitung 1,22 juta
9. Bengkulu 1,71 juta
10. Lampung 7,59 juta
11. Banten 10,54 juta
12. DKI Jakarta 9,59 juta
13. Jawa Barat 43,02 juta
14. Jawa Tengah 32,38 juta
15. DIY 3,45 juta
16. Jawa Timur 37,47 juta
17. Bali 3,89 juta
18. NTB 4,49 juta
19. NTT 4,68 juta
20. Kalimantan Barat 4,39 juta
21. Kalimantan Tengah 2,2 juta
22. Kalimantan Selatan 3,63 juta
23. Kalimantan Timur 3,55 juta
24. Sulawesi Utara 2,26 juta
25. Gorontalo 1,04 juta
26. Sulawesi Tengah 2,63 juta
27. Sulawesi Barat 1,16 juta
28. Sulawesi Selatan 8,03 juta
29. Sulawesi Utara 2,23 juta
30. Maluku 1,53 juta
31. Maluku Utara 1,03 juta
32. Papua Barat 0,76 juta
33. Papua 2,85 juta
BPS juga mencatat, laju pertumbuhan penduduk RI terus menurun dibandingkan 30 tahun lalu. Pertumbuhan penduduk pada tahun 2000-2010 hanya 1,49 persen, naik dibandingkan tahun 1990-2000 yang sudah 1,45 persen.
Sebelumnya, pada 30-20 tahun lalu pertumbuhan penduduk RI tercatat cukup tinggi yakni untuk periode 1930-1961 laju pertumbuhan 2,15 persen, tahun 1961-1971 laju pertumbuhan 2,13 persen, tahun 1971-1980 dengan laju pertumbuhan penduduk 2,32 persen.
Deputi Bidang Statistis Sosial BPS Wynandin Imawan menuturkan, dengan banyaknya penduduk RI sampai berjumlah 237,56 juta ini membuat Indonesia berada di peringkat ke empat dunia untuk urusan penduduk. Diprediksi sampai dengan tahun 2050, jumlah penduduk RI akan mencapai 288 juta dan berada diperingkat ke enam.
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara. Indonesia dilintasi garis khatulistiwa (equator), yang membuat Indonesia beriklim tropis. Selain itu indonesia berada di antara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, hal ini para pelayar/pelaut singah di Indonesia. Selain itu penduduk Indonesia mayoritas berpenduduk muslim dan disebutkan bahwa Indoonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia meskipun secara resmi bukan negara Islam.
Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India. Dengan keanekaragaman yang menawan ini dan karena begitu dekatnya juga dengan negara tetangga, Indonesia dikenal diseluruh dunia, sehingga mereka tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang kemudian menetapkan untuk tinggal di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor bertambahnya penduduk indonesia, dan menjadi faktor indonesia masuk kedalam penduduk terbesar ke 4 di dunia.

Berdasarkan hasil sensus, jumlah penduduk Indonesia adalah:
1. Tahun 1930: 60,7 juta orang
2. Tahun 1961: 97 juta orang
3. Tahun 1971: 119,208 juta orang
4. Tahun 1980: 147,49 juta orang
5. Tahun 1990: 179,379 juta orang
6. Tahun 2000: 206,265 juta orang
7. Tahun 2010: diperkirakan mencapai 237,6 juta orang.

Total penduduk dunia pada tahun 2009 sebanyak 6,829 miliar orang. Berdasarkan data PBB 10 besar negara yang jumlah penduduknya tertinggi pada tahun 2009:

1. China: 1,346 miliar orang
2. India: 1,189 miliar orang
3. AS: 315 juta orang
4. Indonesia: 237,6 juta orang
5. Brasil: 194 juta orang
6. Pakistan: 181 juta orang
7. Bangladesh: 162 juta orang
8. Nigeria: 155 juta orang
9. Rusia: 141 juta orang
10. Jepang: 127 juta orang
11. Negara-negara lainnya: 2,779 miliar
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu :
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)
Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.

Faktor Yang Menunjang Dan Menghambat Kelahiran (Natalitas) Di Indonesia Adalah Sebagai Berikut:

a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :

1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status social
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :

1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir.

Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :
1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk
2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk
3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

Faktor Yang Menunjang Dan Menghambat Kematian (Mortalitas) Di Indonesia, Adalah Sebagai Berikut :

a. Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

b. Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan

Penggolongan angka kelahiran kasar :
1. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
2. angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk
3. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk

SUMBER :

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan
Perusahaan merupakan kesatuan factor-faktor produksi yang bertujuan menghasilkan barang.

Pengertian Badan Usaha
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomi yang bertujuan encari keuntungan.

Jenis-Jenis Badan Usaha :
a. Menurut Pemilik modal
1.      BUMN
BUMN merupakan badan usaha yang didirikan pemerintah dengan modal sepenuhna milik pemerintah/Negara.
BUMN bertujuan turut membangun ekonomi nasional sesuai dengan kepentingan rakyat Indonesia, yang mengutamakan kebutuhan rakyat dan ketentraman, serta kesenangan kerja dalam perusahaan menuju masyarakat adil dan makmur, baik material maupun spiritual.

Terdapat empat bentuk BUMN,yaitu :

1.Perusahaan Jawatan (Perjan)
Sifat perjan adalah pelayanan masyarakat. Modal Perjan harus tercermin dalam APBN karena merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan sehingga hasil-hasil Perjan itu harus nampak dalam APBN



2.Perusahaan Umum (Perum)
Modal perusahaan seluruhnya  dimiliki Negara dan kekayaan Negara yang dipisahkan serta modal peusahaan tidak terbagi atas saham
  
3.Perusahaan Terbatas Negara (Persero)
Perseroan lebih profit oriented dan memenuhi kaidah perusahaan komersial murni.

4. Perusahaan Daerah (PD)

2.      BUMS
BUMS merupakan badan usaha yang didirikan pihak swasta dengan modal sepenuhnya milik swasta, baik perseorangan maupun kerja sama beberapa orang.
BUMS bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya, baik bagi pemilik dan pengelola maupun pihak yang berkepentingan terhadap badan usaha tersebut.

3.      Badan Usaha Campuran
Badan Usaha campuran merupakan badan usaha yang didirikan dan diusahakan pemerintah dan swsta secara brsama-sana.
                  Badan usaha ini bertujuan  mengefektifkan dan mengefesienkan pelaksanaan usaha sehingga diperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

b. Menurut Bentuk Hukum
1.      Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan merupakan badan usaha swsta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan yang melakukan pekerjaan untuk mendapatkan laba dan bukan merupakan badan hukum.

Bentuk badan usaha perseorangan :
1.Perusahaan dagang
2.Perusahaan  jasa
3.Perusahaan Industri

Kebaikannya :
· Mudah dibentuk dan dibubarkan
· Bekerja dengan sederhana
· Pengelolaan sederhana
· Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba

Keburukannya :
·         Tanggung jawab tidak terbatas
·         Kemampuan manajemen terbatas
·         Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
·         Modal terbatas

2.      FIRMA
FIRMA merupakan persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan dengan menggunakan nama bersama.

Kebaikannya :
·         Prosedure pendirian mudah
·         Modal lebih besar
·         Adanya Job description
·         Hasil keputusan menjadi lebih baik

Keburukannya :
·         Pimpinan bisa lebih dari Satu
·         Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin

3.      Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer/CV merupakan persekutuan satu atau beberapa orang pengusaha, dan seorang atau beberapa orang yang hanya memasukkan modal

Dalam CV terdapat dua macam sekutu, yaitu :
1.      Sekutu Komanditer merupakan sekutu yang menanamkan modal.
2.      Sekutu Komplementer merupakan sekutu yang menjalankan dan memimpin perusahaan.

Kebaikannya :
·         Pendirian relative mudah
·         Modal lebih banyak
·         Kemampuan manajemen lebih baik

Keburukannya :
·         Tanggung jawab tidak terbatas
·         Kelangsungan hidup tidak terjamin
·         Sukar untuk menarik kembali investasi

4.      Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham dan tanggung jawab sekutu pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya.


Kebaikannya :
·         Kelangsungan hidup terjamin
·         Terbatasnya tanggung jawab
·         Saham dapat diperjual-belikan dengan relative mudah

Keburukannya :
·         Pemilik perusahaan mempunyai tanggung jawab
·         Biaya pembentukkan relative tinggi
·         Bidang usahanya sulit diubah

5.      Badan Usaha Swasta Asing
Badan uaha swsta asing yang ada di Indonesia diatur berdasarkan UU No. 1 tahun 1967 mengenai penanaman modal asing.



Sumber :
· Ahman,Eeng.2008.Membina Kompetensi Ekonomi.Jakarta: Grafindo media pratama
· Fotokopian yang telah dibagikan.